You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Dusun Bangun Harjo
Dusun Bangun Harjo

Kec. Pelepat Ilir, Kab. Bungo, Provinsi Jambi

Sejarah Desa

Administrator 12 Agustus 2024 Dibaca 17 Kali
Sejarah Desa

Program pemerintah dalam rangka pemerataan penduduk diseluruh wilayah indonesia, yaitu yang dikenal dengan Transmigrasi yang dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 1986, mengirimkan sebagian dari berbagai wilayah di pulau jawa menuju sebuah lahan baru yang belum memiliki banyak penduduk. Pada waktu itu sebanyak 497 kepala keluarga dikirimkan menuju daerah yang kala itu dikenal dengan nama Kuamang Kuning 16 yang berada di kecamatan Muara Bungo, kabupaten Bungo-Tebo, provinsi jambi.

Kurang lebih 3 bulan kemudian warga masyarakat mengadakan pertemuan dalam rangka musyawarah untuk memberi nama atas wilayah yang huni mereka bersama. Beberapa orang telah mengajukan usulan untuk sebuah nama. Hingga akhirnya menuju sebuah kesepakatan.

Bangun Harjo. Nama tersebut merupakan hasil dari kesepakatan yang telah diambil. Nama tersebut terdiri dari dua kata, Bangun dan Harjo. Bangun yang artinya Bangkit, dan Harjo yang artinya sejahtera, murah sandang dan pangan.

Pada tahun 1986 sampai dengan 1998, desa Bangun Harjo masuk dalam wilayah kecamatan Muara Bungo Kabupaten Bungo-Tebo. Kemudian pada tahun sesudah itu sampai tahun 2001, desa Bangun Harjo masuk dalam kecamatan pelepat kabupaten Bungo.

Pelepat ilir merupakan nama kecamatan terakhir yang menaungi desa bangun sejak tahun 2003. Peda kala itu kecamatan pelepat mengalami pemekaran menjadi Pelepat Ilir dan Pelelpat Ulu.

Seiring waktu berlalu, dengan adanya intruksi dari kepala pemerintah daerah, sebutan DESA diganti dengan  DUSUN dan Kepala Desa diganti dengan sebutan  RIO. Akirnya tersebutlah dusun Bangun Harjo kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo provinsi Jambi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image